Kondisi ini terjadi dampak dari pemerintah Amerika Serikat (AS) berada di ambang kebuntuan atas kegagalan untuk menyepakati penerbitan Rancangan Undang Undang (RUU) Perawatan Kesehatan yang dikenal sebagai 'Obamacare'.
Harga emas di pasar Spot emas naik 0,05% menjadi US$ 1.327,55 per ounce, mengutip laman Reuters. Harga logam mulia ini sempat turun 0,6% sebelumnya karena gagal mengumpulkan tawaran safe haven yang cukup meskipun dolar melemah.
Kenaikan harga emas tercatat mendekati 8% pada tiga perempat kuartal di September didorong kekhawatiran atas
Stimulus AS.
Kongres AS, masih dalam kebuntuan menemukan kesepakatan atas upaya Partai Republik untuk menghentikan Presiden Barack Obama melakukan reformasi kesehatan.
Permintaan koin emas AS turun 81% di September mengacu pada perbandingan tahun ke tahun karena gejolak politik di Suriah gagal menghidupkan kembali pembelian ritel yang telah melambat setelah berbulan-bulan.
Di sisi lain, Bank sentral China berencana untuk meningkatkan jumlah perusahaan yang diizinkan untuk mengimpor dan mengekspor emas dan juga akan mengurangi pembatasan pembeli individu dari logam mulia, menurut dokumen rancangan kebijakan yang dikeluarkan pada Senin lalu.
No comments:
Post a Comment