Sunday, April 24, 2011

Prediksi Perkembangan Harga Emas Per April 2011

Vice  President, Research & Analyst PT. Valbury Asia Future - Nico Omer Jonckheere menuturkan pada umumnya harga emas di pasaran internasional akan mengalami kenaikan pada periode April dan Mei, setelah pada Maret mengalami pelemahan.
Menurut dia, kunci lompatan harga emas akan terjadi pada Juni mendatang saat kebijakan pelonggaran moneter oleh pemerintah US berakhir.
“Apabila pembelian obligasi pemerintah benar-benar dihentikan oleh Bank Sentral Amerika, aka nada kekhawatiran harga emas dan pasar bursa akan anjlok,” ungkpnya.
Terakhir kali terjadi koreksi harga emas besar-besaran terjadi pada Juli-Oktober 2008, Saat itu harga emas dunia turun dari US$986,6 per troy onx menjadi US$681 per troy ons.
Apabila factor musiman berlaku, biasanya harga emas akan naik pada April dan Mei, tinggal ditunggu keputusan Bank Sentral Amerika dan reaksi pasar terhadap keputusan tersebut.

(*source:
Fita..maulani@bisnis.co.id/stefanus.arief@bisnis.co.id/rahayuningsih@bisnis.co.id) 

Saturday, April 23, 2011

Emas Batangan vs Koin Dinar

Dalam menentukan pilihan menabung emas, kita dihadapkan pada pilihan dalam bentuk apa emas tersebut kita simpan.


Dalam hal bentuk pilihan yang ada adalah:Emas batangan, Koin Emas, dan Emas Perhiasan.
Dalam hal kadar pilihan yang ada diantaranya adalah:24 karat (999 atau 995) atau 22 K


Emas batangan Logam Mulia 999 produk antam, dikenal dengan Logam Mulia atau LM dapat diperoleh di unit Logam Mulia (http://www.logammulia.com/news.php?id=9 ) atau melalui unit pegadaian (http://www.pegadaian.co.id/p.mulia.php?uid=). Produk LM berupa batangan emas 24 karat 99,9%


Koin Dinar 22K produk antam dapat diperoleh melaluihttp://www.wakalanusantara.com/ atau www.geraidinar.com . Produk dinar 22K berupa koin 22K seberat 4.25 gr atau setara = 4.25 gr x 91.67% = 3.895 gr emas 24K


Perundangan di Indonesia menyatakan produk emas batangan tidak dikenai PPN, dan produk koin emas penjual terkena PPN 10% (Sesuai KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83/KMK.03/2002 bisa diperhitungkan secara netto antara pajak keluaran dan pajak masukan toko emas maka yang harus dibayar ‘toko emas’ penjual Dinar adalah 2%).


Harga emas batangan dan koin emas secara umum diperjualbelikan dengan harga premium, artinya diperjualbelikan diatas nilai intrinsik kandungan emasnya karena memperhitungkan biaya pembuatan


Secara sepintas tampak bahwa menyimpan Dinar lebih mahal dibanding menyimpan emas batangan karena pengaruh pajak dan nilai premiumnya, tetapi bila kita perhitungkan besaran spread yang ada mungkin dapat diperoleh kesimpulan yang berbeda?
Unit Logam Mulia atau unit penggadaian menerapkan spread LM sekitar 5%-14% dari harga beli.Gerai dinar dan wakala dalam kondisi normal menerapkan spread dinar sekitar 4% dari harga beli. Hal inilah yang disebut dengan Perbandingan nilai intrinsik antara Dinar dan LM

Monday, April 18, 2011

Investasi Ala Berkebun Emas

by Berkebun Emas.

Investasi ala berkebun emas sudah menjadi berita dikalangan investor emas. Jurus-jurus berkebun emasnya sangat menarik dan memberikan banyak keuntungan bagi investor emas yang sudah sering jual beli emas maupun bagi pemula yang mau memulai investasi di emas. Berikut ini sedikit bocoran yang bisa dibaca sebelum bergabung menjadi membernya…

kebun emas Investasi Ala Berkebun Emas

Mungkin banyak orang yang belum tahu dengan jelas sistem investasi kebun emas, berpikir bahwa investasi kebun emas adalah sistem menjaminkan emas yang dijaminkan ulang, dan dijaminkan ulang terus menerus. Tetap sebenarnya bukan demikian. Bicara mengenai sistem gadai emas yang baik dapat dilakukan sebagai berikut:

Mari kita menggunakan asumsi nilai emas dan gramnya agar lebih mudah pemahamannya.

Contoh asumsinya sebagai berikut: Melakukan investasi emas secara rutin sebesar 25 gram
- Harga asumsi emas 25 gram = Rp.9.000.000,-
- Pada saat ini Anda punya tambahan uang Rp.3.750.000,-
- Nilai gadai sebesar 80% dari harga taksir emas
- Harga Taksir Bank Rp.300.000,- pergram
- Biaya penitipan emas Rp. 2500/gram/bulan

Perlu Anda ketahui, taksiran nilai taksir dan kondisi sebenarnya di bank mungkin berbeda-beda, tapi yang terbaik Anda memilih bank yang memberikan: Nilai gadai tinggi, Biaya rendah dan Waktu singkat

Mari kita mulai saja perhitungannya:
Misalkan Anda Beli emas batangan Antam 25 gram, lalu Anda gadaikan dan Anda akan mendapatkan dana segar sebesar Rp.6.000.000,-.

Perhitungannya sebagai berikut:

Rp.300.000 x 80% = Rp.240.000 x 25gram = Rp.6.000.000
Anda setor biaya penitipan emas 1 tahun sebesar Rp.2500×25×12 bulan = Rp.750.000,-

Lakukan Investasi emas Anda dengan cara:
Beli emas 25 gram lalu Gadaikan emasnya, dapat dana segar Rp.6jt, lalu tambah Rp.3 jt dana dari uang Anda = Rp.9jt lalu beli emas lagi dengan biaya titip Rp.750.000 setahun.

Setiap Anda memiliki dana tambahan Rp.3.75 jt lalu ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi akan menjadi seperti ini:
1. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
2. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
3. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
4. Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
5. Beli Emas 25 gram (Emas disimpan)

Anda Perhatikan perhitungan diatas bahwa biaya pembelian emas kedua dan seterusnya, 2/3 modal beli emas adalah dari uang bank. Dan setelah waktu berlalu, misalkan harga emas naik sebesar 30 persen, jadi emas batangan 25 gram yang Anda miliki sekarang nilainya Rp.12jt. Dan ini saatnya Anda panen.

Langkah memanennya cukup dibalik saja yaitu: Jualah emas nomor 5, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya.

Maka posisinya sebagai berikut:
Hasil penjualan emas 5 buah x Rp.12 jt = Rp.60 jt
Tebus gadai 4 x Rp.6 jt = Rp. 24 jt
sisa = 36 jt ——> sub total 1

Berapa modal anda?
1. Beli emas pertama = Rp.9 jt
2. Beli emas ke 2 sampai ke 5 = Rp.3jt x 4 = Rp.12 jt
3. Biaya titip Rp.750rb x 4 buah emas = Rp.3 jt
Ttotal modal = Rp.24 jt ——> sub total 2

Keuntungan Panen Emas Anda adalah: sub total 1 – sub total 2 = Rp.36 jt – Rp.24 jt = 12 jt

Berikut ini Perbandingan keuntungan metode investasi emas biasa vs metode cerdas kebun emas dengan modal awal Rp.24 jt:

Modal 24jt belikan emas sewaktu harga batangan 25 gram = 9jt, maka per gram berarti 360rb. Rp.24 jt : 360 rb dapat emas 66.66 gram

Ketika harga naik 30% kita jual menjadi Rp 468 ribu/gram: 66.66 * 468 ribu = Rp.31.196.880 dikurangi modal 24 jt = untung Rp.7.196.880

Bandingkan dengan sistem cerdas investasi emas, kuntungan hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan investasi emas cara biasa. Kalau harga naik 30% kurang dari satu tahun maka keuntungan lebih banyak lagi karena biaya jasa titip menjadi lebih rendah.

Penjelasan di ebook kebun emas lebih lengkap dan terperinci disertai juga dengan gambar ilustrasi dan masih ada beberapa jurus yang lebih dahsyat. Jadi bila Anda mau memulai investasi emas dan mau memanen kebun emas Anda nantinya, Pesan saja ebook kebun emas di sini . Toh pelajaran kebun emas ini akan membuat Anda cerdas dan profit dari emas.

Wednesday, April 13, 2011

Dulu, Gadai karena Perlu Dana, sekarang untuk Investasi

Investasi apa yang paling aman dan tidak pernah mengalami investasi? Jawabannya adalah emas. Cara cerdas berkebun emas inilah yang dipaparkan founder Kebun Emas, Rulli Sunandar, di Hotel Mesra Samarinda, (13/6) kemarin.

Dalam seminar yang digagas BRI Syariah itu, Rulli mengajak ratusan peserta seminar untuk berinvestasi dalam bentuk emas. "Perilaku berinvestasi emas ini sudah ada sejak zaman dulu. Dahulu, para pria investasinya tanah. Ibu-ibunya beli emas," sebut pria kelahiran Bandung, 18 Mei 1968 ini.
Rulli menyebutkan, berinvestasi sebaiknya harus didahulukan."Investasi dulu, sisanya baru untuk kebutuhan lain. Sebab kalau menunggu ada dana lebih, biasanya tidak akan bisa investasi," sebutnya.
Ia mengakui, investasi emas, hasilnya kadang tidak sedahsyat bisnis properti. Tapi bicara likuiditas, jauh lebih mudah emas. Kalau punya emas, kata dia, sangat gampang dijual. Sementara properti, banyak yang susah dijual. Properti kalau sudah kepepet kadang bisa dijual setengah harga. Sementara emas, tak mungkin dijual setengah harga.
Dikatakan, di masa Nabi Muhammad SAW, emas sudah menjadi alat tukar yang sah. Di masa itu, menurut dia, 1 keping dinar emas, setara dengan harga seekor kambing. Satu dinar, menurut Rulli, memiliki kandungan 4,25 gram emas 22 karat.
"Sekarang, dengan harga emas saat ini, nilai satu dinar emas itu juga senilai dengan 1 kambing, atau sekitar Rp 1,6 juta," bebernya.
Hal itu membuktikan, emas tidak mengalami inflasi alias zero inflation. "Emas tak pernah inflasi. Yang mengalami naik-turun adalah nilai rupiahnya. Karena itu, tak pernah rugi beli emas, juga tak untung beli emas. Sebab harganya sama. Tapi untuk investasi, emas sangat diperlukan," bebernya.
Lalu kapan saat tepat beli emas? "Kapan saja bisa beli emas. Kapan saja bisa dibeli. Kalau terlalu dipikirin, nanti nggak jadi beli emas. Tapi kalau mau jual, sebaiknya jangan buru-buru dijual. Gadaikan dulu, supaya emas tetap bisa jadi milik kita, dan kebutuhan uang tunai tetap bisa didapatkan," bebernya.
Keuntungan berinvestasi emas adalah, emas tidak mengalami penyusutan dan bebas pajak. "Emas juga tidak termasuk harta gono gini. Karena itu, para ibu sebaiknya beli emas, jadi kalau cerai aman," guraunya.
Dikatakan, beli emas ini sebaiknya disisihkan untuk tujuan investasi jangka panjang. Namun, untuk investasi, sebaiknya dalam bentuk emas batangan, bukan perhiasan.
Cara berkebun emas ini, menurut Rulli, sangat diminati. Terbukti, buku digital yang ia jual di internet, sudah diunduh lebih dari 15 ribu orang. "Sekarang masyarakat makin kenal dengan emas batangan," ujarnya.
Ia juga menyarankan, skema gadai emas di bank syariah, bisa dimanfaatkan untuk investasi emas. "Kalau dulu, menggadaikan emas ketika butuh dana. Sekarang dibalik, gadai emas untuk investasi. Misalnya, ingin memiliki investasi emas 100 gram, maka cukup memiliki modal 10 persennya saja. Sisanya bisa dicicil," ujar mantan manager teknologi informasi pada salah satu perusahaan ini.
Agar bisa memanen untung, menurutnya, harus berinvestasi jangka panjang, paling tidak selama dua tahun sampai tiga tahun. Rulli menyarankan, sebaiknya investor berinvestasi emas batangan berkadar 24 karat dengan tingkat kemurnian 99,99 persen. Pasalnya, dia menilai keabsahan kualitas dan kadar emas batangan sangat terjamin dengan adanya sertifikat.
Metode yang diajarkan Rulli cukup sederhana. Setelah membeli batang emas yang pertama, harus menggadaikan emas itu ke bank syariah. Setelah menggadaikan emas tadi, maka bisa mendapatkan dana segar dari bank. Dana tersebut harus dipakai untuk membeli emas kedua. Emas kedua ini juga harus digadaikan. Tentu harus merogoh kocek tambahan karena dana gadai dari bank hanya berkisar 60-80 persen harga yang digadaikan. Langkah ini kudu dilakukan berulang-ulang hingga merasa cukup.
Tapi ingat, tak boleh menggadaikan emas terakhir. Sebab emas terakhir ini akan menjadi modal untuk menebus satu demi satu emas yang digadaikan saat harga naik. Karena itu, Rulli menyebutnya sebagai kunci harta karun.
Saat yang tepat memanen baru dilakukan setelah ada kenaikan harga minimal 30 persen. Melalui metode sederhana ini, dua pertiga modal investasi berasal dari bank. Setelah dua tahun atau tiga tahun, dia yakin nilai utang investor pada bank bakal menyusut seiring kenaikan harga emas.
“Emas itu zero inflation dan harganya tidak pernah turun, tapi malah bisa naik 20 persen hingga 25 persen per tahun,” ujarnya.
Benarkah nilai emas tidak termakan inflasi dan harganya terus naik? Ia memberikan contoh, November 1999, harga sebuah sedan Honda Civic Ferio seri matik baru seharga Rp 225 juta. Pada saat yang sama harga rata-rata emas produksi Logam Mulia sekitar Rp 82.500 per gram. Itu berarti 10 tahun lalu harga satu unit Honda Civic Ferio setara dengan emas berbobot 2,72 kg.
Sepuluh tahun kemudian, dengan patokan harga emas terbaru di Logam Mulia, emas seberat 2,72 kg itu setara dengan Rp 1,05 miliar karena 1 gram adalah Rp 386.500.
"Itu berarti dengan emas yang sama, bisa membeli tiga New Honda Civic tipe 2,0 liter transmisi otomatis yang harganya Rp 390 juta per unit," ujarnya.
Meskipun tampak menggiurkan, metode ini bukan tanpa risiko. Investor hanya bisa mengantongi untung kalau harga emas naik selama menggadaikan emas. Kalau terpaksa menjual koleksi emas di lemari gadai bank ketika harganya turun, maka akan kehilangan potensi keuntungan, padahal telah mengeluarkan biaya gadai. Karena itu, ia mengingatkan harus tahan menggadaikan emas ini dalam jangka panjang. “Ini memang bukan untuk spekulasi, “ tegas dia.
Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Syariah Samarinda Anshari Assadiqi menyebutkan, sejak digelar seminar Kebun Emas, terjadi peningkatan omzet gadai emas. "Dulu emas dianggap konsumtif, sekarang punya emas adalah investasi," ujarnya.
Terbukti, sejak Februari 2010 hingga sekarang, BRI Syariah Samarinda sudah membukukan omzet gadai emas Rp 2,9 miliar. Ia berharap, melalui seminar itu terjadi penambahan hingga Rp 1 miliar. Untuk memudahkan, BRI Syariah sudah bekerja sama dengan toko emas yang menjual emas batangan. Dari mulai berat 5 gram sampai 100 gram.

(endro s effendi)